
"Saya pastikan tidak boleh ada alat komunikasi yang masuk dalam ruang ujian. Pastikan semua di luar," ujarnya saat melihat langsung persiapan UN di rayon Tangerang Selatan, Banten, Minggu.
Selama ini diperkirakan kecurangan dalam UN terjadi dengan memberikan kunci jawaban melalui alat komunikasi berupa telepon seluler (ponsel) kepada peserta ujian.
Terkait ponsel di ruang ujian layaknya laporan orang tua siswa di SMA di kawasan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan bahwa kepala sekolah meminta beberapa siswa membawa ponsel ke ruang ujian, Nuh mengatakan, sudah diturunkan tim.
"Kami sudah turunkan tim untuk verifikasi ke lapangan memastikan salah atau benarnya laporan tersebut," katanya.
Ia berterima kasih adanya laporan masyarakat terkait dugaan kecurangan dalam pelaksanaan UN, dan lapora tersebut harus ditindaklanjuti. Ia menilai, pentingnya pusat layanan pesan singkat (SMS Center) guna menangani laporan semacam itu.
Nuh juga mengimbau peserta UN tidak mempercayai bocoran-bocoran soal ujian yang beredar karena akan merugikan mereka sendiri.
Pada UN 2012, soal ujian dicetak di empat percetakan, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dicetak di 33 provinsi sehingga pengawasannya lebih terfokus. Selain itu, setiap soal mempunyai kode tertentu, sehingga jika terjadi kebocoran, maka mudah dideteksi dari percetakan mana yang menyebarkannya.
http://www.antaranews.com/berita/306240/alat-komunikasi-dilarang-di-ruang-un
0 komentar:
Post a Comment
“Mohon Memberi Komentar Yang Bemanfaat Untuk Kita Semua”