Misi Indonesia
Hari ini 8/5/2014 jabatan ilham As berakhir dan selanjutnya Ilham Arief Sirajuddin dinantikan oleh kursi pesakitan setelah KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi PDAM. Penetapan status tersebut diumumkan, Rabu (7/5/2014) sore di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta. Selain Ilham As, KPK juga menetapkan Dirut PT Praya Tirta Makkasar berinisial HW sebagai tersangka. Ilham dijerat dengan pasal penyalahgunaan wewenang dan upaya memperkaya diri sendiri dan orang lain. Dia terancam hukuman 20 tahun penjara.
KPK menjerat keduanya dengan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Keduanya diperkirakan terindikasi merugikan negara kurang lebih Rp 38,1 miliar.
KPK menemukan adanya penyelewengan dalam hal pembayaran antara Pemerintah Kota Makassar dan PDAM dalam kerjasama rehabilitasi kelola dan transfer untuk instalasi air antara pemkot Makassar dengan PDAM Kota Makassar, yang diserhkan ke pihak swasta ( PT Praya Tirta ) antara 2006 sampai 2012.
Menurut hasil audit BPK ditemukan adanya potensi kerugian negara dalam tiga kerja sama PDAM dengan pihak swasta lainnya. Namun menurut Ilham katanya, kerja sama ini sebenarnya dilakukan oleh direksi dan Dewan Pengawas PDAM Makassar, bukan walikota Makassar.
Tiga kerja sama yang dimaksud adalah kontrak dengan PT Bahana Cipta dalam rangka pengusahaan pengembangan instalasi pengolahan air (IPA) V Somba Opu sebesar Rp 455,25 miliar. Kemudian kerja sama dengan PT Multi Engka Utama dalam pengembangan sistem penyediaan air minum atas pengoperasian IPA Maccini Sombala tahun 2012-2036 dengan nilai investasi sebesar Rp 69,31 miliar lebih.
Serta kerja sama antara PDAM Makassar dengan PT Baruga Asrinusa Development yang dinilai berpotensi mengurangi potensi pendapatan PDAM sebesar Rp 2,6 miliar.
Sementara itu, hari ini akan berlangsung pelantikan walikota terpilih 2014-2019 ( Daniel & Ichal ) dianjungan pantai losari. Panitia pelantikan mengundang capres Joko Widodo, Aburizal Bakrie, dan Prabowo. Turut diundang juga, semua ketua partai dan beberapa pejabat negara.* A Ms Hersandy
di kelola dari berbagai sumber