Timnas U19 Vs Miyanmar 2X
Misi Indonesia
Federasi sepak bola Myanmar ( MFF ) bersurat kepada PSSI meminta agar pertandingan antara Timnas U-19 Vs kesebelasan mmmmiyanmar digelar Dua kali. PSSI dan BTN memutuskan untuk menerima tawaran tersebut. Pertandingan pertama sesuai jadwal yaitu tanggal 5 Mei. Sementara pertandingan kedua digelar 7 Mei, demikian ungkap Sekertaris BTN, Sefdin Syaifudin, dalam rilis yang kami terima deri beberapa media online. Jumat (2/5/2014).
Laga uji coba antara tim nasional Indonesia U-19 melawan timnas Myanmar U-19 digelar dua kali di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Mei dan 7 Mei 2014. Pada laga uji coba pertama terbuka untuk umum namun pada laga uji coba kedua hanya diperuntukkan bagi 500 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jakarta Jakarta, usia 12 -15 tahun karena hal itu bagian dari program PSSI peduli. Di mana program PSSI peduli sudah dilakukan sejak Timnas U-19 menjalani Tur Nusantara.
Prediksi line Up
Indonesia: 1. Ravi Murdianto, 2 Putu Gede Juti Antara, 5 Muhammad Fatchu Rohman, 6 Evan Dimas Darmono, 10 Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, 13 Muhammad Sahrul Kurniawan, 15 Maldini, 16 Hansamu yama Pranata, 18 Hargianto, 17 Paolo O S, 20 Ilham Udin Armaiy.
Myanmar: 2 Mmyo Min Latt, 3 Htike Htike Aung, 5 Hein Thiza Zaw, 6 Kyaw Min Oo, 7 Myo Ko Tun, 8 Yan Naing Oo, 10 Aung Thu, 14 Maung Maung Soe , 15 Nyein Chan Aung, 21 Si Thu Aung, 22. Zin Phyo Aung.
Kedua pertandinga tersebut tetap akan ditayangkan secara langsung di televisi nasional indonesa, sehinnga meskipun pada leg kedua tidak dapat disaksikan secara langsung namun tetap dapat dinikmati dilayar televisi sctv mulai pukul 18.30 wib. * A. Ms Hersandy
Caleg DPR-RI Terpilih Di Kab. Gowa
Makassar, misi indonesia
Sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh komisi Pemilihan Umum bahwa
tanggal 26 April KPU tingkat Propinsi sudah mestinya merampungkan Rekapitulasi
Perhitungan Suara untuk selanjutnya diserahkan ke KPU Pusat
selambat-lambatnya tanggal 2 April 2014. khusus untuk KPU Sulsel terjadi
keterlambatan oleh karena adanya indikasi kecurangan besar-besaran di Kab. Gowa
sehingga jadwal itu dilanggar. Sementara pelaksanaan perhitungan suara
tingkat nasional tanggal 26 April s/d 9 mei 2014 harus rampung
Sehubungan dengan perhitungan ulang sejumlah kotak suara,
KPU ditudinga terlibat dalam kecurangna yang terjadi di Kab. Gowa. Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Gowa membantah terlibat untuk mengatur raihan suara
sebelas calon anggota legislatif (caleg) untuk tingkat DPRD Sulsel dan DPR RI
yang bertarung diwilayah tersebut. Beredar informasi adanya pengaturan
perolehan suara yang dilakukan sejumlah caleg, untuk tingkat DPRD Sulsel dan
DPR RI dari beberapa partai politik. Padahal menuru ketua KPU Gowa Zainal
Ruma, KPU bekerja sesuai mekanimisme yang diatur undang-undang.
Beberapa warga kab. Gowa yang ditanyai khususnya yang
berlokasi di kec. Somba Opu tentang hal itu bahwa memang isu itu adalah benar.
"Tidak Mungkin KPU Tidak Tahu Jika Ada Pengaturan Score "
katanya sambil mereka tertawa.. Pembuktian isu itu benar bahwa ada unsur-unsur
pelaksana pemilu 2014 kab. G ada yang terlibat , diperkuat dengan adanya
Demonstrasi yang dilakukan oleh HMI tanggal 28 April 2014 yang menuntut agar
KPU kab. Gowa memecat semua anggota PPS dan PPK se Kab. Gowa. Demikian
pula mereka meminta memecat Panwaslu karena dinilai gagal mengawal demokrasi
yang jujur.
Sesuai selebaran yang beredar di Gowa, terdapat sebelas orang caleg yang raihan suaranya diatur agar duduk diparlemen. Tujuh Caleg DPRD Sulsel yakni, Tenri Olle Yasin Limpo (Golkar) dengan perolehan suara 72,455, Rahman Syah (Golkar) sebanyak 43.222 suara, Mapparessa Tutu (Golkar) 37.972 suara. Rismawati Kadir Nyampa (Golkar) 36.189 suara, Abd Djabbar Hijaz (Golkar) 41.086 suara, Usman Lonta (PAN) 25.471 suara, Asrul Makkaraus Sujiman (PPP) dengan raihan suara 25.646 suara.
Sementara, empat Caleg DPR RI masing-masing, Amir Uskara (PPP) akan mendapat 80.448 suara, Ulla Nuchrawaty (Golkar) 40.625 suara, Indira Chunda Thita (PAN) sebanyak 82.004 suara, dan Dewie Yasin Limpo (Hanura) 78.956 suara. Bahkan, selebaran pemetaan suara para caleg, telah dibubuhi tanda tangan. Dari sebelas caleg baik tingkat provinsi maupun pusat, hanya satu caleg yang tidak bertandatangan, yakni Ulla Nuchrawaty. Dengan adanya selebaran itu telah mengindikasikan bahwa apabila itu benar berarti bisa dipastikan bahwa semua tingkatan dalam pelaksanaan Pileg 2014 dikab. Gowa turut andil.akan hal itu.
HMI Demo didepan Kantor KPU Gowa 28 April 2014 Meminta Agar semua PPS, PPK dan PANWASLU se-Kab. Gowa Dipecat |
Informasi yang beredar di Gowa, KPU bukan saja di-isukan terlibat dalam pemetaan / pengaturan score suara caleg tertentu, tapi semua yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu telah terlibat dengan isu beredarnya penjualan Form. C1 dengan harga Rp. 2.000.000 untuk DPR-RI dan untuk DPRD Kab. + DPRD Propinsi berfariasi antara Rp. 500.000 s/d 1.250.000.
Dengan demikian setelah Perhitungan Suara KPU Kab. Gowa yang menurut Zainal Ruma bahwa perhitungan ulang akan Rampung besok tanggal 30 April 2014, dan selanjutnya akan dibawah ke Makassar Untuk diserahkan ke KPU Sulsel, akan kah ada perubahan signifikan terhadap caleg terpilih Khususnya Caleg DPR-RI Dapil Satu yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar ? Akankah Caleg Partai Nasdem menggantikan salah Satu diantara Caleg yang terindikasi melakukan pengaturan Score..? kita tunggu hasilnya.* Andi.Ms Hersandy
CALEG DPR-RI YANG LOLOS DI DAPIL SULSEL
Makassar, Misi Indonesia
Hasil rekapitulasi KPU seluruh kabupaten di sulawesi
selatan telah rampung dan menghasilkan 24 nama yang hampir dipastikan akan
melenggang ke Senayan selama lima tahun ke-depan 2014-2019, namun beberapa
nama yang tercantum dibawah ini telah mematahkan hasil survei dari lembaga-lembaga
survei yang bertebaran di wilayah sulawesi selatan. Bahkan ada nama yang tak
pernah terdengar dimedia sebelum pileg 9 April 2014 terlaksana. Mereka
hanya dikenal dimedia karena pengumuman DCS, DCT atau mereka hanya muncul di
dunia maya melalui social media sepert facebook dan twiter, selebihnya hampir
tak tergubris.
Untuk dapil 1, boleh dikata hanya ketua DPD Nasdem Mubyl Handaling yang terpental dan dikalahkan oleh Dewy yl ( Hanura ), Ridwan Wittiri ( PDIP ) serta Amir Uskara ( PPP ), namun ini baru hanya sekitar catatan karena sampai hari ini perhitungan untuk kab.Gowa terkendala karena adanya perhitungan ulang sebanyak 940 kotak suara, dimana salah satu dari Tiga nama tersebut diatas siap-siap didepak untuk di-gantikannya. Bisa jadi Ketua DPD nasdem ini akan unggul sesuai prediksi internal partai Nasdem dengan bukti bukti sakti form C1. Ada juga nama Emil Abeng ( Golkar ) yang pada saat awal-awal namanya sangat populer untuk melaju ke Parlemen bahkan jauh hari sebelum Pileg para survey menempatkan Dua Jatah Partai Golkar untuk dapil Sulsel 1 ini.
Dua nama lagi yang patut disebut sebagai petarung meski kalah yakni A. Resa Ali dan Nurheni A. Barung yang keduanya dari Demokrat.
Dua nama lagi yang patut disebut sebagai petarung meski kalah yakni A. Resa Ali dan Nurheni A. Barung yang keduanya dari Demokrat.
Untuk dapil II, Dapil ini yang paling banyak mematahkan hasil
survei lembaga-lembaga yang ada di Sulsel. Nama yang paling hampir tak pernah
mendapat gubrisan dari tukang survei adalah A. Irwan Aras dari partai Gerindra.
Para lembaga survey yakin persentasa yang di hasilkan sangat jitu. Misalnya saja hasil Survei SSI terkait Elektabilitas yang dilakukan 18-31
Desember dengan melibatkan 1220 responden di sembilan kabupaten yang ada di
dapil 2 yaitu Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba,
Maros, Pangkep, Barru dan Kota Parepare. Tribun Timur.com .(
Vers-13 Januari 2014, 21.06 Wita ) Caleg DPR RI di
Dapil II Sulsel menempatkan: Akbar Faisal (Nasdem) 12,49 persen
- Syamsul Bahri (Golkar) 9,23 persen - Malkan Amin (Nasdem) 6,12
persen - A Rio Idris Padjalangi (Golkar) 5,31 persen - Jafar Hafsah
(Demokrat) 2,92 persen - AM Ghalib (PPP) 2,72 Persen - Yasir Mahmud
(Gerindra) 2,51 persen - Taufan Tiro (PAN) 2,50 persen - Akmal
Pasluddin (PKS) 2,36 Persen - Rudiyanto Asapa (Gerindra) 2,24 persen
- M Basri Sidehabi (Golkar) 1,52 persen - Muh Yasir (Golkar) 1,52 persen
- A Jamaro (PPP) 1,12 persen - Kamrussamad (Gerindra) 1,01 persen
- Andi Mariattang (PPP) 0,94 persen : Swing
Voter 21,32 persen. (Ham)
Tak satupun nama diatas tercantum caleg Nasyit
Umar (Demokrat), A. Iwan Aras (Gerindra), Syamsu Niang (
PDIP ) pada prosentase hasil survei padahal Salah Satu
nama dari ketiganya ( A. Irwan Aras - Gerindra )
Mendapatkan suara terbanyak dari seluruh caleg yang ada di dapil II yakni mencapai
94.000, Jauh melampau Yasir Mahmud yang beberapa hari belakangan menjadi bahan
pembicaraan karena kemenangan mutllak yang diraih di Kabupaten Bone mengalahkan A. Rudiyanto Asapa mantan
bupati sinjai.
Pada dapil 3 ada nama Amran - PAN juga mematahkan survei.
beberapa lembaga survei lebih menjagokan Sekretaris
DPW PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar. Hasil Survei CRC dan LSI
Caleg Dapil Sulsel 3:
1.
Markus Nari
2. Andi Pujiwati Hatta Marakarma
3. Andi Rahmat - PKS
4. Lutfy A Mutty
5. Fatmawati Rusdi Masse
6. Bahrum Daido
7. Andi Ida Nurshanty
Kemudian
ada nama besar Incunben yang selalu dieluk elukkan bahkan diyakini kembali
melenggang ke senayan yakni A. Timo Pangeran
Demikian
pula Legislator PKS Sulsel, Amru Saher. Amru yang menurutnya sudah mendapat
dukungan 90 persen kepala desa di Luwu yang bisa saja diarahkan untuk
memenangkan dirinya ke Senayan, juga terpental jauh ke belakang.
Dapil
Sulsel I
Dapil ini Dapil 1 meliputi
Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten
Kepulauan Selayar. Dapil 1 yang disebut sebagai Sulsel I mendapat alokasi 8
kursi.
- Aliyah
Mustika (Demokrat)
- Hamka
B Kadi (Golkar)
- Azikin
Soltan (Gerindra)
- Indira
Chunda Tita Syahrul (PAN)
- Tamsil
Linrung (PKS)
- Dewie
Yasin Limpo (Hanura)
- Amir Uskara
(PPP)
- Ridwan Wittiri (PDIP)????
? .. Mubyl Handaling
Dapil Sulsel II
Dapil Sulsel II
Dapil 2 atau Sulsel II
dengan 9 kursi meliputi Kabupaten Sinjai, Bone, Maros, Bulukumba, Pangkep,
Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.
- Andi Rio Pajalangi (Golkar)
- A.
Iwan Aras (Gerindra)
- Akbar
Faizal (Nasdem)
- Nasyit
Umar (Demokrat)
- Taufan
Tiro (PAN)
- Andi
Ghalib (PPP)
- Syamsul
Bahri (Golkar)
- Syamsul
Niang (PDIP)
- Akmal
Pasluddin (PKS)
Sulsel III
Dapil 3 atau Sulsel III
meliputi Kabupaten Sidrap, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja,
Toraja Utara, Pinrang, dan Kota Palopo. Sulsel III mendapat alokasi 7 kursi.
1. Fuziah P Hatta (Golkar)
2. Fatamawati RMS (PPP)
3. Bahrum Daido (Demokrat)
4. Amran
(PAN)
5. Andi Nawir P (gerindra)
6. Markus Nari (Golkar)
7. Lutfy A. Mutty (Nasdem
Inilah fakta yang harus dilihat dan
diteliti secara jernih dan konsekwen, karena boleh jadi kekalahan nama-nama
besar menuju ke-Parlemen adalah sebagai cerminan bahwa pemilih kita masih
bersifat Feodal yang hanya tunduk dan takut atas ancaman sang penguasa di
daerah pemilihannya. Sebut saja di Kab.
Bone Misalnya, beberapa warga dengan terang-terangan mengungkapkan kepada kami
bahwa “ Saya takut lari dari partai …………….? Karena diancam dari pihak Pemerintah
Desa”. Kalau mereka tidak memilih partainya, maka segala urusan yang
bersangkutan dengan pemerintah akan dipersulit.
Bahkan beberapa warga masyarakat mengungkapkan kalau mereka tak akan
mendapat lagi jatah Raskin dan BLT serta Jamkesmas. Mungkin mantan Bupati yang ikut caleg 2014
ini pernah melakukan hal serupa ketika masih berkuasa
Kemudian yang Kedua adalah santernya
serangan Fajar menjelang Pileg.
Dimana-mana masyarakat pemilih menanti serangan ini sebagai symbol
kemenangan, Symbol untuk mendapat Rezky
5 tahunan. Tak peduli Haram apa tidak
yang pasti mereka-mereka membutuhkan Money, dengan Motto “ Tak ada Uang tak Ada
Suara”. Bahkan beberapa pemilih yang
kami temui mengungkapkan “ Siapa yang paling banyak memberi itulah yang kami
pilih”. Belum lagi dengan pembagian
semabako yang kerap meramaikan sudut-sudut tanah kosong di perumahan
warga. Tatkala sang pembagi ( Team
Sukses ) berteriak lantang sambil menggengam Pena dan Kertas memanggil sang
pemilih layaknya sang tengkulak.
Sementara sang penjaga ( Panwaslu ) diam seribu kata menampik
laporan dari caleg miskin yang tak mampu menyaingi sang konglomerat.
Beberapa Bulan lalu kami sempat berbicara
langsung melalui telpon dengan Andi Timo Pangeran yang dipasilitasi oleh Fajar
FM, kami mempertanyakan tentang Penomena Money Politic yang sangat santer
dilakukan oleh Para Caleg dan Alhasil menurut beliau “ Itua adalah Strategi
masing-masing caleg. Untuk memenangkan
suatu dapil kita harus mampu menerapkan strategi yang tepat dengan pertimbangan
kemampuan memadai” demikian kata ibu andi Timo P kala itu.
Dua penomena
inilah yang dainggap sebagai Elektabilas Caleg yang dapat membuat Popularitas seorang anjlok seketika,
mengapa ? karena tiadanya pembatasan dan larangan para Caleg untuk melakukan
Money Politik serta Pemaksaan Kehendak.
Sang hakim seakan-akan tutup mata.
Ingat bagaimana Sang Hakim Kota Makassar di Pukuli oleh KPPS oleh karena
ingin pemilu ini bersih. Mungkin kedepannya kita perlu Panwaslu diidisi oleh
orang-orang jawara dan disegani bahkan ditakuti oleh sang Caleg serta semua
jajaran yang terlibat dalam Panitia Pemilu agar ketika bertindak sang caleg dan
juga lainnya akan tunduk dan patuh. *
A. Ms Hersandy
MISI COMPUTER
Baca Juga Yang Ini
-
Makasaar, Misi Indonesia Ini adalah hasil rekapitulasi yang kami perolh dari tiap-tiap dapil. Data ini meskipun belum ada pengumuman res...
-
DAPIL SULSEL I Jumlah Caleg Yang Akan Ke-Senayan 8 Orang 1. Hamka B. Kadi ( Golkar ) 2. Emil Abeng ( Golkar ) 3. Azikin Sultan ...
-
Bakal Anggota DPRD Makassar dari Dapil 1 s/d dapil V Meski belum sepenuhnya tuntas dan pengumuman resmi oleh KPU Makassar belum di Umumkan, ...
-
Makassar, Misi Indonesia Hasil rekapitulasi KPU seluruh kabupaten di sulawesi selatan telah rampung dan menghasilkan 24 nama yang ha...
-
Misi Indonesia Inilah 25 Daftar nama Caleg yang berhasil lolos ke Parlemen Kabupaten Barru berdasarkan SK Ketua KPU Nomor 49 tahun 20...
-
Kerusakan Pada Hardware Ada beberapa indicator kerusakan pada Laptop yang biasanya kita jumpai. Dengan membuat alur dalam menentukan...
-
Makassar, misi indonesia Sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh komisi Pemilihan Umum bahwa tanggal 26 April KPU tingkat Propinsi sudah ...
-
Semua Laptop yang berbasis komputer hal yang paling utama dalam menjalankan pengoperasiaan OS adalah harus berkaitan dengan BIOS. Tanpa ...
-
Misi Indonesia Berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara partai calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan ca...
-
Laptop Thosiba type ( L100, L200, L250, L300, A200, A205 ) permasalahan yang paling banyak diketemukan pada kerusakan mainboard yaitu bila...
- detikNews · Berita
· Internasional
· Kolom
· Wawancara
· Lapsus
· Tokoh
· Pro Kontra
· Profil
· Indeks - detikSport · Basket
· MotoGP
· F1
· Raket
· Sepakbola
· Sport Lain
· Galeri
· Profil
· Fans Area
· Indeks - Sepakbola · Italia
· Inggris
· Spanyol
· Jerman
· Indonesia
· Uefa
· Bola Dunia
· Fans Area
· Indeks - detikOto · Mobil
· Motor
· Modifikasi
· Tips & Trik
· Konsultasi
· Komunitas
· Galeri
· Video
· Forum
· Indeks - detikHot · Celebs
· Music
· Movie
· Art
· Gallery
· Profile
· KPOP
· Forum
· Indeks - detikInet · News
· Gadget
· Games
· Fotostop
· Klinik IT
· Ngopi
· Produk Pilihan
· Forum
· Indeks - detikFinance · Ekonomi Bisnis
· Finansial
· Properti
· Sosok
· Peluang Usaha
· Pajak
· Konsultasi
· Foto
· TV
· Indeks - detikHealth · Health News
·Health
· Diet
· Ibu & Anak
· Konsultasi
· Health Calculator
· Foto Balita
· Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News
· Destinations
· Photos
· d'Trips
· Hotels
· Flights
· ACI
· d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion
· Photos
· Beauty
· Love &
· Home & Family
· Wedding
· Entertainment
· Sale & Shop
· Hot Guide
· d'Lounge
· Indeks - detikFood · Resep
· Tempat Makan
· Kabar Kuliner
· Halal
· Komunitas
· Forum
· Konsultasi
· Galeri
· Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2013 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer